Saudara
dan saudari terkasih,
Kesamaan-kesamaan singkat yang mengemuka dalam
liturgi hari ini mengakhiri bab Injil Matius yang didedikasikan untuk perumpamaan-perumpamaan Kerajaan Allah (13:44-52). Di
antara perumpamaan-perumpamaan ini ada dua mahakarya kecil
: perumpamaan tentang harta yang terpendam di ladang, dan perumpamaan mutiara yang sangat berharga. Mereka mengatakan kepada kita bahwa
penemuan Kerajaan Allah bisa
datang tiba-tiba, seperti ketika
petani sedang membajak, menemukan harta yang tak terduga; atau setelah
pencarian yang lama, seperti mutiara untuk pedagang, yang akhirnya
menemukan mutiara yang sangat berharga yang sudah lama ia
impikan. Tetapi dalam kasus itu dan dalam kasus lain, fakta
utama tetaplah harta dan mutiara yang
bernilai lebih dibanding semua benda lainnya. Oleh karena itu, petani dan pedagang, ketika
mereka menemukan mereka, menyerahkan segala
sesuatu yang lainnya untuk membeli
mereka. Mereka tidak perlu beralasan, berpikir,
merenung
: mereka segera menyadari nilai tak tertandingi dari apa yang telah mereka temukan, dan bersedia kehilangan apa pun untuk memilikinya.