Saudara dan saudari terkasuh, selamat pagi dan selamat hari Minggu!
Hari ini kita merayakan Hari Raya Tritunggal Mahakudus, yang mengingatkan misteri satu Allah dalam tiga Pribadi: Bapa, Putra dan Roh Kudus. Trintunggal adalah persekutuan Pribadi-pribadi Ilahi yang berada bersama-sama satu sama lain, untuk satu sama lain, di dalam satu sama lain: persekutuan ini adalah kehidupan Allah, misteri kasih Allah yang hidup. Tetapi siapa yang telah mengungkapkan kepada kita misteri ini? Yesus. Ia telah berbicara kepada kita tentang Allah sebagai Bapa; Ia telah berbicara kepada kita tentang Roh Kudus; dan Ia telah berbicara kepada kita tentang diri-Nya sebagai Putra Allah. Jadi, Ia telah mengungkapkan kepada kita misteri ini. Dan ketika bangkit [dari kematian], Ia mengutus murid-murid-Nya untuk menginjili orang-orang, memberitahu mereka untuk membaptis "dalam nama Bapa danPutra dan Roh Kudus" (Mat 28:19). Kristus mempercayakan perintah ini dalam setiap waktu kepada Gereja, yang mewarisi dari para Rasul mandat misioner. Ia mengalamatkan juga kepada kita masing-masing yang, dengan keutamaan Baptisan, merupakan bagian dari jemaat-Nya.
Hari ini kita merayakan Hari Raya Tritunggal Mahakudus, yang mengingatkan misteri satu Allah dalam tiga Pribadi: Bapa, Putra dan Roh Kudus. Trintunggal adalah persekutuan Pribadi-pribadi Ilahi yang berada bersama-sama satu sama lain, untuk satu sama lain, di dalam satu sama lain: persekutuan ini adalah kehidupan Allah, misteri kasih Allah yang hidup. Tetapi siapa yang telah mengungkapkan kepada kita misteri ini? Yesus. Ia telah berbicara kepada kita tentang Allah sebagai Bapa; Ia telah berbicara kepada kita tentang Roh Kudus; dan Ia telah berbicara kepada kita tentang diri-Nya sebagai Putra Allah. Jadi, Ia telah mengungkapkan kepada kita misteri ini. Dan ketika bangkit [dari kematian], Ia mengutus murid-murid-Nya untuk menginjili orang-orang, memberitahu mereka untuk membaptis "dalam nama Bapa danPutra dan Roh Kudus" (Mat 28:19). Kristus mempercayakan perintah ini dalam setiap waktu kepada Gereja, yang mewarisi dari para Rasul mandat misioner. Ia mengalamatkan juga kepada kita masing-masing yang, dengan keutamaan Baptisan, merupakan bagian dari jemaat-Nya.