Hari
ini dan sepanjang pekan ini, sukacita Paskah kebangkitan Yesus, peristiwa yang
menakjubkan yang kita peringati kemarin, akan berlanjut.
Selama
malam Paskah, kata-kata yang diucapkan oleh para Malaikat di kubur Kristus yang
kosong bergema. Kepada para perempuan yang telah pergi ke kubur pada pagi-pagi
buta pada hari pertama setelah hari Sabat, para malikat berkata: "Mengapa
kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia
telah bangkit". Kebangkitan Kristus adalah peristiwa yang paling
mengejutkan dalam sejarah umat manusia, membuktikan kemenangan kasih Allah atas
dosa dan maut serta memberikan landasan yang sekokoh batu karang kepada harapan
hidup kita. Apa yang secara manusiawi tak terpikirkan terjadi : "Yesus
dari Nazaret ... Allah membangkitkan Dia, membebaskan Dia dari penderitaan
maut".
Pada
hari Senin Paskah ini (dalam bahasa Italia "Hari Senin Malaikat"), liturgi,
dengan Injil Matius, membawa kita kembali ke kubur Yesus yang kosong. Para
perempuan, dengan penuh kekaguman dan sukacita, pergi dengan tergesa-gesa dan
membawa kabar kepada para murid; dan pada saat itu Yesus menampakkan diri di
hadapan mereka. Mereka "mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya". Yesus
mengusir rasa takut keluar dari hati mereka dan mendorong mereka untuk sungguh
semakin mewartakan apa yang telah terjadi kepada saudara dan saudari mereka.
Keempat Injil menekankan peran para perempuan, Maria Magdalena dan perempuan
lainnya, sebagai saksi-saksi pertama kebangkitan. Orang-orang ketakutan, mereka
tertutup di Ruang Atas. Petrus dan Yohanes, dinasihati oleh Maria Magdalena,
hanya keluar sebentar dan melihat bahwa kubur terbuka dan kosong. Tetapi para
perempuanlah yang pertama kali bertemu dengan Dia yang bangkit dan menyampaikan
pesan bahwa Ia hidup.
Hari
ini, saudara dan saudari terkasih, kata-kata Yesus yang ditujukan kepada para
perempuan juga bergema untuk kita: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah
...". Setelah liturgi Pekan Suci, yang memungkinkan kita untuk
menghidupkan kembali misteri wafat dan kebangkitan Tuhan kita, sekarang dengan
mata iman, kita merenungkan Dia yang bangkit dan hidup. Kita juga dipanggil
untuk bertemu dengan-Nya secara pribadi serta menjadi para pewarta dan
saksi-saksi-Nya.
Dengan
Sekuensa Paskah kuno, kita mengulangi selama hari-hari ini : "Kristus,
harapanku, telah bangkit!". Di dalam Dia kita juga telah bangkit, beralih
dari kematian menuju kehidupan, dari perbudakan dosa menuju kebebasan kasih.
Oleh karena itu marilah kita memperkenankan diri kita dijamah oleh pesan
penghiburan Paskah dan diselimuti oleh cahayanya agung, yang mengusir kegelapan
ketakutan dan kesedihan. Yesus yang bangkit berjalan di samping kita. Ia
mengejawantahkan diri-Nya kepada mereka yang memanggil-Nya dan yang
mengasihi-Nya. Terutama dalam doa, tetapi juga dalam sukacita yang sederhana
yang dihayati dengan iman dan rasa syukur. Kita juga dapat merasakan
kehadiran-Nya ketika kita merasakan keramahan, penyambutan, dan persahabatan,
atau ketika kita merenungkan alam. Semoga hari raya ini, yang di dalamnya
biasanya kita menikmati waktu luang dan senggang, membantu kita untuk mengalami
kehadiran Yesus.
Marilah
kita memohon Perawan Maria untuk membantu kita untuk meraup karunia kedamaian
dan ketenangan dari Yesus yang bangkit, serta membagikannya kepada saudara dan
saudari kita, terutama kepada orang-orang yang paling membutuhkan penghiburan
dan harapan.