Liturgical Calendar

HOMILI PAUS FRANSISKUS PADA MISA HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS 30 Mei 2013 DI BASILIKA SANTO YOHANES LATERAN

Saudara dan saudari terkasih, dalam Injil yang baru saja kita dengar, ada ungkapan Yesus yang selalu mengejutkan saya: "Kamu harus memberi mereka makan!" (Luk 9:13). Mulai dari kalimat ini, saya membiarkan diri saya dibimbing oleh tiga kata: pemuridan, persahabatan dan berbagi.

1. Pertama-tama: siapakah mereka yang kita beri makan? Jawabannya ditemukan pada awal Injil: massa, orang banyak. Yesus berada di tengah-tengah orang banyak : Ia menyambut mereka, berbicara dengan mereka, Ia menyembuhkan mereka, Ia menunjukkan mereka belas kasih Allah. Di tengah-tengah mereka, Ia memilih dua belas rasul berada bersama-Nya, dan seperti Dia, menenggelamkan diri dalam situasi nyata dunia. Orang-orang mengikuti Dia, mendengarkan Dia, karena Yesus berbicara dan bertindak dengan cara yang baru, dengan otoritas seseorang yang otentik dan konsisten, yang berbicara dan bertindak dengan kebenaran, yang memberikan harapan yang datang dari Allah, yang adalah pewahyuan wajah Allah yang adalah kasih - dan orang-orang dengan sukacita, memuji Allah.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 29 Mei 2013


Saudara dan saudari terkasih,
Rabu lalu saya menekankan hubungan yang mendalam antara Roh Kudus dan Gereja. Hari ini saya ingin memulai beberapa refleksi mengenai misteri Gereja, misteri yang kita semua hidupi dan yang kita adalah bagiannya. Saya ingin melakukan hal ini, menggunakan beberapa frase terkenal yang diambil dari dokumen Konsili Vatikan II.

Hari ini pertama-tama : Gereja sebagai Keluarga Allah
Dalam beberapa bulan terakhir, lebih dari sekali saya telah membuat acuan terhadap perumpamaan tentang anak yang hilang, atau lebih tepatnya perumpamaan  tentang bapa yang berbelas kasih (bdk. Luk 15:11-32). Anak bungsu meninggalkan rumah bapanya, memboroskan segalanya, dan memutuskan untuk kembali karena dia menyadari bahwa ia melakukan kesalahan, meskipun ia tidak lagi menganggap dirinya layak sebagai anak. Ia pikir ia bisa disambut kembali sebagai seorang hamba. Sebaliknya, sang bapa berlari untuk menemuinya, memeluknya, memberinya kembali martabatnya sebagai anak, dan merayakan. Perumpamaan ini, seperti perumpamaan lain dalam Injil, menunjukkan dengan baik rancangan Allah bagi umat manusia.

HOMILI PAUS FRANSISKUS PADA MISA DI PAROKI SANTA ELISABET DAN ZAKARIA 26 Mei 2013



Berikut adalah homili Paus Fransiskus pada Misa Minggu 26 Mei 2013 yang bertepatan dengan Hari Raya Tritunggal Mahakudus, di Paroki Santa Elisabet dan Zakaria, Roma. Homili Bapa Suci terutama ditujukan kepada anak-anak di paroki tersebut yang menerima komuni pertama. Beliau juga melakukan dialog dengan mereka.

 ******

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS PADA AUDIENSI UMUM 22 Mei 2013

Saudara dan saudari terkasih, miliki hari yang baik!
Dalam Syahadat, setelah mengaku iman dalam Roh Kudus, kita mengatakan: "Kami percaya dalam Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik". Ada hubungan yang mendalam antara kedua kenyataan iman ini: Roh Kudus memberi kehidupan kepada Gereja, menuntun langkah-langkahnya. Tanpa kehadiran dan tindakan Roh Kudus yang tak henti-hentinya, Gereja tidak bisa hidup dan tidak bisa menyelesaikan tugas yang telah dipercayakan Yesus Kristus yang bangkit padanya; untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid (bdk. Mat 28:18). Evangelisasi adalah perutusan Gereja, bukan hanya beberapa orang, tetapi, perutusan saya, Anda, kita. Rasul Paulus berseru: "Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil" (1 Kor 9:16). Setiap orang harus menjadi pemberita Injil, khususnya melalui dengan kehidupan mereka! Paus Paulus VI mengatakan bahwa "... evangelisasi sebenarnya adalah rahmat dan panggilan yang sesuai bagi Gereja, jati dirinya yang terdalam. Dia ada untuk berevangelisasi" (Anjuran Apostolik Evangelii Nuntiandi, 14).

HOMILI PAUS FRANSISKUS PADA MISA HARI RAYA PENTAKOSTA 19 Mei 2013

Saudara dan saudari terkasih,
Hari ini kita merenungkan dan menghidupkan kembali dalam liturgi pencurahan Roh Kudus yang dikirim oleh Kristus yang telah bangkit pada Gereja-Nya; sebuah peristiwa rahmat yang memenuhi Ruang Atas di Yerusalem dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Tetapi apa yang terjadi pada hari itu, begitu jauh dari kita dan belum begitu dekat untuk menyentuh lubuk hati kita? Lukas memberi kita jawaban dalam perikop Kisah Para Rasul yang telah kita dengar (2:1-11). Penginjil membawa kita kembali ke Yerusalem, ke Ruang Atas di mana para rasul berkumpul. Unsur pertama yang menarik perhatian kita adalah suara yang tiba-tiba datang dari langit "seperti tiupan angin keras", dan memenuhi rumah itu; maka "lidah-lidah seperti nyala api" yang bertebaran dan hinggap pada masing-masing rasul. Suara dan lidah-lidah api: ini jelas, tanda-tanda nyata yang menyentuh para rasul tidak hanya dari luar tetapi juga di dalam: jauh di pikiran dan hati mereka. Sebagai hasilnya, "mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus", yang melepaskan kekuatan-Nya yang tak tertahankan dengan akibat yang menakjubkan: mereka semua "mulai berbicara dalam bahasa yang berbeda, karena Roh memberi mereka kemampuan". Sebuah pemandangan yang sama sekali tak terduga membuka di depan mata kita: kerumunan orang banyak yang berkumpul, heran karena masing-masing mendengar para rasul berbicara dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua mengalami sesuatu yang baru, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya: "Kami mendengar mereka, kami masing-masing, berbicara bahasa kami sendiri". Dan tentang apakah yang mereka katakan? "Perbuatan Allah yang penuh kuasa".

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS PADA AUDIENSI UMUM 8 Mei 2013

Saudara dan saudari terkasih, hari yang baik.

Masa Paskah yang kita hidupi dengan sukacita, yang dipandu oleh liturgi Gereja, adalah secara par excellence saat Roh Kudus, yang diberikan kepada kita "dengan tidak terbatas" (bdk. Yoh 3:34) oleh Yesus yang disalibkan dan bangkit. Saat rahmat ini berakhir dengan Hari Raya Pentakosta, ketika Gereja menghidupkan kembali pencurahan Roh pada Maria dan para rasul yang berkumpul dalam doa di Ruang Atas.

HOMILI PAUS FRANSISKUS DALAM MISA HARI MINGGU PASKAH VI 5 Mei 2013


Saudara dan saudari terkasih, Anda sangat berani untuk datang dengan hujan ini. . . . Semoga Tuhan banyak memberkati Anda!

Sebagai bagian dari perjalanan Tahun Iman, saya senang untuk merayakan Ekaristi ini
yang didedikasikan secara khusus untuk Konfraternitas: suatu kenyataan tradisional dalam Gereja, yang dalam beberapa kali telah mengalami pembaharuan dan penemuan kembali. Saya menyambut Anda semua dengan kasih sayang, khususnya Konfraternitas yang telah datang ke sini dari seluruh dunia! Terima kasih atas kehadiran Anda dan kesaksian Anda!

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS PADA AUDIENSI UMUM 1 Mei 2013


Saudara dan saudari terkasih, Hari Baik!
Hari ini, 1 Mei 2013, kita merayakan Santo Yosef Pekerja dan mengawali bulan yang secara tradisional didedikasikan untuk Bunda Maria. Dalam perjumpaan kita pagi ini, saya ingin berfokus pada dua tokoh, yang begitu penting dalam kehidupan Yesus, Gereja dan dalam kehidupan kita, dengan dua pemikiran singkat: pertama pada pekerjaan, yang kedua pada permenungan akan Yesus.