Saudara-saudari terkasih, selamat pagi!
Akhir pekan lalu saya melakukan perjalanan ke Irlandia untuk ambil bagian dalam Pertemuan Keluarga Sedunia. Saya yakin kalian melihatnya di televisi. Kehadiran saya terutama untuk meneguhkan keluarga-keluarga kristiani dalam panggilan dan perutusan mereka. Ribuan keluarga - suami-istri, kakek-nenek, anak-anak - berkumpul di Dublin, dengan segala keberagaman bahasa, budaya, dan pengalaman mereka, adalah tanda yang mengesankan tentang indahnya impian Allah bagi seluruh keluarga manusia. Dan kita mengetahuinya : impian Allah adalah persatuan, kerukunan, dan kedamaian dalam keluarga dan di dunia, buah dari kesetiaan, pengampunan dan pendamaian, yang telah Ia berikan kepada kita di dalam Kristus. Ia memanggil keluarga-keluarga untuk ambil bagian dalam impian ini dan membuat dunia menjadi rumah di mana tidak ada seorang pun yang sendirian, tidak ada seorang pun yang tak dikehendaki, tidak ada seorang pun yang tersingkirkan. Pikirkanlah baik-baik tentang hal ini : apa yang diinginkan Tuhan adalah bahwa tidak seorang pun sendirian, tidak ada yang tidak diinginkan, tidak ada yang dikecualikan. Oleh karena itu, tema Pertemuan Keluarga Sedunia ini sangat tepat. Tema tersebut berbunyi demikian : "Injil Keluarga, Sukacita Bagi Dunia".