Liturgical Calendar

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 29 Mei 2016 : SEMOGA BUNDA MARIA MENDUKUNG HARI ORANG MUDA SEDUNIA DI KRAKOW

Pada akhir perayaan ini, saya ingin mengulurkan salam khusus untuk kalian, para diakon yang terkasih, yang datang dari Italia dan negara-negara lain. Terima kasih atas kehadiran kalian di sini hari ini, tetapi terutama, kehadiran kalian dalam Gereja!

Saya menyambut semua peziarah, khususnya mereka yang berasal dari para sejarahwan Lembaga Eropa Schutzen; para peserta dalam "Jalan Pengampunan" yang digagas oleh Gerakan Celestiniano; dan Lembaga Nasional untuk Perlindungan Energi yang Terbarukan, yang berkomitmen mendidik orang lain untuk peduli akan ciptaan.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 25 Mei 2016 : TENTANG SELALU BERDOA DENGAN TIDAK JEMU-JEMU

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!

Perumpamaan Injil yang baru saja kita dengar (Luk 18:1-8) berisi sebuah ajaran penting : "Kebutuhan untuk selalu berdoa dan tidak jemu-jemu" (ayat 1). Oleh karena itu, ia bukanlah tentang berdoa kadang-kadang, ketika aku merasa seperti itu. Tidak, Yesus mengatakan bahwa kita harus "selalu berdoa, dan tidak tawar hati", dan Ia memberikan contoh janda dan hakim.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 22 Mei 2016 : TENTANG PERSEKUTUAN TRITUNGGAL MAHAKUDUS DAN PERSEKUTUAN KITA

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!

Hari ini, Hari Raya Tritunggal Mahakudus, Injil Yohanes memberi kita bagian dari wacana perpisahan panjang yang dicanangkan oleh Yesus sesaat sebelum sengsara-Nya. Dalam wacana ini, Ia menjelaskan kepada murid-murid kebenaran terdalam tentang diri-Nya, dan dengan demikian Ia menguraikan hubungan antara Yesus, Bapa dan Roh Kudus. Yesus tahu bahwa penggenapan rencana Bapa sudah dekat, yang akan diselesaikan dengan kematian dan kebangkitan-Nya. Oleh karena hal ini Ia ingin meyakinkan para pengikut-Nya bahwa Ia tidak akan meninggalkan mereka, karena perutusan-Nya akan diperpanjang oleh Roh Kudus. Roh Kuduslah yang memperpanjang perputusan Yesus, yaitu, menuntun Gereja ke depan.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 18 Mei 2016 : TENTANG PERUMPAMAAN ORANG KAYA DAN LAZARUS

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!

Hari ini saya ingin merenungkan bersama kalian perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin. Kehidupan dua orang ini tampak berjalan pada garis sejajar : kondisi kehidupan mereka berlawanan dan sama sekali terputus satu dari yang lain. Pintu depan rumah orang kaya selalu tertutup untuk orang miskin, yang berada di luar sana, mencari sesuatu untuk dimakan dari meja orang kaya. Orang kaya memakai pakaian mewah, sedangkan Lazarus ditutupi dengan borok. Setiap hari orang kaya mengadakan jamuan makan mewah, sementara Lazarus sedang sekarat karena kelaparan. Hanya anjing-anjing yang merawatnya dan datang untuk menjilat boroknya.

PESAN PAUS FRANSISKUS UNTUK MINGGU MISI SEDUNIA KE-90 (23 Oktober 2016)


Saudara dan saudari terkasih,

Yubileum Luar Biasa Kerahiman, yang sedang Gereja rayakan, melontarkan terang yang berbeda pada Hari Minggu Misi Sedunia 2016 : ia mengajak kita untuk mempertimbangkan misi ad gentes sebagai karya kerahiman yang luas sekali, baik rohani dan jasmani. Pada Hari Minggu Misi Sedunia ini, kita semua diundang untuk "pergi keluar" sebagai murid-murid misioner, masing-masing orang dengan murah hati menawarkan talenta, kreativitas, kebijaksanaan dan pengalaman mereka untuk membawa pesan kelembutan dan belas kasih Allah kepada seluruh umat manusia. Dengan keutamaan mandat misioner, Gereja memedulikan mereka yang tidak mengenal Injil, karena ia menginginkan semua orang diselamatkan dan mengalami kasih Tuhan. Ia "ditugaskan untuk memberitakan kerahiman Allah, detak jantung Injil" (Misericordiae Vultus, 12) dan mewartakan kerahiman di setiap penjuru dunia, menjangkau setiap orang, tua maupun muda.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA RATU SURGA 15 Mei 2016 : TENTANG HARI RAYA PENTAKOSTA

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!

Hari ini, kita merayakan hari raya agung Pentakosta, yang merupakan akhir Masa Paskah, lima puluh hari setelah kebangkitan Kristus. Liturgi mengajak kita untuk membuka pikiran kita dan hati kita terhadap karunia Roh Kudus, yang beberapa kali dijanjikan Yesus kepada murid-murid-Nya, yang telah Ia peroleh dengan Kebangkitan-Nya. Yesus sendiri sangat memohon kepada Bapa untuk hal ini, seperti yang dibuktikan dalam Injil hari ini, yang berlangsung pada Perjamuan Terakhir. Yesus mengatakan kepada para murid-Nya : "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya" (Yoh 14:15-16).

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI YUBILEUM 14 Mei 2016 : TENTANG KESALEHAN

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi! Hari tidak tampak sangat baik [sedang hujan], tetapi kalian teguh hati dan kalian datang bersama hujan. Terima kasih! Audiensi ini sedang diadakan di dua tempat : orang-orang sakit berada di Aula Paulus VI, oleh karena hujan. Mereka lebih nyaman di sana dan mereka sedang mengikuti kita di layar raksasa. Dan kita berada di sini. Kita bersatu dengan mereka, dan saya menyarankan kalian menyambut mereka dengan tepuk tangan. Tidaklah mudah bertepuk tangan dengan sebuah payung di tangan!

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 11 Mei 2016 : TENTANG PERUMPAMAAN ANAK YANG HILANG

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!

Hari ini, audiensi ini sedang diadakan di dua tempat : karena ada bahaya hujan, orang-orang sakit berada di Aula Paulus VI dan terhubung dengan kita melalui layar raksasa - dua tempat tetapi hanya satu Audiensi. Kita menyambut orang-orang sakit yang berada di Aula Paulus VI.

Hari ini, kita ingin merenungkan perumpamaan tentang Bapa yang penuh belas kasih. Ia berbicara tentang seorang Bapa dan kedua putranya, dan ia membuat kita tahu kerahiman Allah yang tak terbatas.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA RATU SURGA 8 Mei 2016 : TENTANG KENAIKAN TUHAN

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi.

Hari ini di Italia dan di bagian dunia lainnya, ada perayaan Kenaikan Tuhan Yesus ke surga, yang terjadi 40 hari setelah Paskah. Kita merenungkan misteri Yesus yang meninggalkan ruang duniawi kita untuk masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan Allah, membawa bersama-Nya kemanusiaan kita. Kemanusiaan kita masuk untuk pertama kalinya ke dalam surga. Injil Lukas menunjukkan kita reaksi para murid di hadapan Tuhan yang "berpisah dari mereka dan terangkat ke surga".

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 4 Mei 2016 : TENTANG PERUMPAMAAN GEMBALA YANG BAIK


Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!

Kita semua tahu gambaran Gembala yang Baik, yang membawa domba yang hilang di pundak-Nya. Ikon ini selalu mewakili keprihatinan Yesus terhadap orang-orang berdosa dan kerahiman Allah, yang tidak menerima nasib atas kehilangan siapa pun. Yesus memaparkan perumpamaan untuk membuat kita mengerti bahwa kedekatan-Nya kepada orang-orang berdosa seharusnya tidak menghebohkan tetapi, sebaliknya, seharusnya memacu dalam diri setiap orang permenungan yang sungguh-sungguh pada jalan kita menghayati iman kita. Pemaparan melihat, di satu sisi, orang-orang berdosa yang mendekati Yesus untuk mendengarkan Dia dan, di sisi lain, para ahli Taurat dan para cerdik cendikia yang berprasangka yang menjauh daripada-Nya oleh karena perilaku-Nya. Mereka menjauh karena Yesus mendekati orang-orang berdosa. Mereka bangga, mereka sombong; mereka menganggap diri mereka benar.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA RATU SURGA 1 Mei 2016 : TENTANG KARUNIA ROH KUDUS

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!

Injil hari ini membawa kita kembali ke Ruang Atas. Selama Perjamuan Terakhir, sebelum menghadapi sengsara dan wafat di kayu salib, Yesus menjanjikan para Rasul karunia Roh Kudus, yang akan memiliki tugas mengajar dan mengingatkan komunitas para murid akan kata-kata-Nya. Yesus sendiri berkata : "Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu" (Yoh 14:26). Mengajarkan dan mengingatkan. Dan ini adalah apa yang dilakukan oleh Roh Kudus dalam hati kita.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM YUBILEUM 30 April 2016 : DIDAMAIKAN DENGAN ALLAH

Paus Fransiskus pada hari Sabtu 30 April 2016 mengadakan Audiensi Yubileum di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, untuk ribuan peziarah. Audiensi tersebut juga merupakan perayaan Yubileum untuk para anggota polisi dan angkatan bersenjata. Berikut adalah wejangan Bapa Suci dalam kesempatan tersebut.

******