Liturgical Calendar

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA RATU SURGA 28 April 2019 : PENAMPAKAN YESUS MEMBAWA TIGA KARUNIA - DAMAI SEJAHTERA, SUKACITA DAN PERUTUSAN

Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi!

Injil hari ini (bdk. Yoh 20:19-31) memberitahu kita bahwa pada hari Paskah Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya di Ruang Atas, pada malam hari, membawa tiga karunia : damai sejahtera, sukacita, dan perutusan kerasulan.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 24 April 2019 : TENTANG DOA BAPA KAMI - SEPERTI KAMI PUN MENGAMPUNI YANG BERSALAH KEPADA KAMI (bdk. Mat 18:21-22)

Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi!

Hari ini kita menyelesaikan katekese yang berkenaan dengan pertanyaan kelima dari doa "Bapa Kami", berhenti pada ungkapan "seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami" (Mat 6:12). Kita telah melihat bahwa manusia layak berhutang di hadapan Allah : kita telah menerima segalanya dari Dia, dalam hal kodrat dan rahmat. Hidup kita tidak hanya dikehendaki tetapi juga dikasihi oleh Allah. Sungguh tidak ada ruang untuk menduga-duga ketika kita mengatupkan tangan untuk berdoa. "Manusia yang dijadikan sendiri" tidak ada di dalam Gereja - manusia yang menjadikan diri mereka sendiri. Kita semua adalah orang yang berhutang kepada Allah dan kepada banyak orang yang telah memberi kita kondisi kehidupan yang menyenangkan. Jatidiri kita dibangun dari kebaikan yang diterima. Yang pertama adalah kehidupan.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA RATU SURGA 22 April 2019 : SUKACITA PASKAH BERLANJUT PEKAN INI

Hari ini dan sepanjang pekan ini, sukacita Paskah kebangkitan Yesus, peristiwa yang menakjubkan yang kita peringati kemarin, akan berlanjut.

Selama malam Paskah, kata-kata yang diucapkan oleh para Malaikat di kubur Kristus yang kosong bergema. Kepada para perempuan yang telah pergi ke kubur pada pagi-pagi buta pada hari pertama setelah hari Sabat, para malikat berkata: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit". Kebangkitan Kristus adalah peristiwa yang paling mengejutkan dalam sejarah umat manusia, membuktikan kemenangan kasih Allah atas dosa dan maut serta memberikan landasan yang sekokoh batu karang kepada harapan hidup kita. Apa yang secara manusiawi tak terpikirkan terjadi : "Yesus dari Nazaret ... Allah membangkitkan Dia, membebaskan Dia dari penderitaan maut".

PESAN PASKAH DAN BERKAT "URBI ET ORBI" PAUS FRANSISKUS 21 April 2019

Hari ini Gereja memperbaharui pemberitaan yang dilakukan oleh para murid pertama : “Yesus bangkit!”. Dan dari mulut ke mulut, dari hati ke hati, terdengar panggilan untuk memuji : “Alleluia, Alleluia!”. Pada pagi Paskah ini, kaum muda Gereja dan umat manusia yang abadi secara keseluruhan, saya ingin berbicara kepada kalian masing-masing dengan kata-kata pembuka Seruan Apostolik saya baru-baru ini yang dikhususkan untuk kaum muda :

“Kristus hidup! Dialah harapan kita, dan secara menakjubkan Ia membawa masa muda ke dunia kita. Semua yang dijamah-Nya menjadi muda, baru, penuh kehidupan. Maka, kata-kata pertama yang sesungguhnya yang ingin saya katakan kepada setiap kaum muda Kristiani adalah ini : Kristus hidup dan Ia ingin kamu hidup! Ia ada di dalam dirimu, Ia besertamu dan Ia tidak pernah meninggalkanmu. Seberapa jauh kamu bisa mengembara, Ia selalu ada di sana, Dia yang bangkit. Ia memanggilmu dan Ia menunggumu untuk kembali pada-Nya dan memulai lagi dari awal. Ketika kamu merasa sedang bertambah tua oleh karena kesedihan, dendam atau ketakutan, keraguan atau kegagalan, Ia akan selalu ada untuk memulihkan kekuatanmu dan harapanmu” (Christus Vivit, 1-2).

KHOTBAH PASTOR RANIERO CANTALAMESSA OFMCAP DALAM IBADAT JUMAT AGUNG YANG DIPIMPIN OLEH PAUS FRANSISKUS DI BASILIKA SANTO PETRUS, VATIKAN, 19 April 2019 : IA DIHINA DAN DIHINDARI ORANG

Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan (Yes 53:3)

Inilah kata-kata nubuat nabi Yesaya yang mengawali Liturgi Sabda kita hari ini. Kisah sengsara yang mengikutinya telah memberikan nama dan wajah kepada manusia misterius yang penuh kesengsaraan yang dihina dan dihindari oleh semua orang ini : nama dan wajah Yesus dari Nazaret. Hari ini kita ingin merenungkan Manusia yang tersalib itu secara khusus dalam kapasitas-Nya sebagai purwarupa dan wakil dari semua orang yang dihindari, yang kehilangan hak warisnya, dan yang "tercampakkan" dari bumi, orang-orang yang kita palingkan wajah agar kita tidak melihatnya.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 17 April 2019 : TIGA PERMOHONAN YANG DIUCAPKAN YESUS KEPADA BAPA SELAMA SENGSARA-NYA (Mrk 14:32-36a)

Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi!

Dalam pekan-pekan ini kita sedang bercermin pada doa “Bapa Kami”. Sekarang, pada sore menjelang Trihari Suci, kita berhenti sejenak pada beberapa kata yang didoakan Yesus, selama sengsara-Nya, kepada Bapa.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 10 April 2019 : TENTANG DOA BAPA KAMI - AMPUNILAH KESALAHAN KAMI SEPERTI KAMI PUN MENGAMPUNI YANG BERSALAH KEPADA KAMI (bdk. 1Yoh 1:8-9)

Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi! Hari tidak begitu indah, tetapi bagaimanapun juga selamat pagi!

Setelah memohon rejeki sehari-hari kepada Allah, doa "Bapa Kami" memasuki ranah hubungan kita dengan orang lain. Dan Yesus mengajarkan kita untuk memohon kepada Bapa : "Ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah terhadap kami" (Mat 6:12). Sama seperti kita membutuhkan rejeki, kita juga memerlukan pengampunan, dan hal ini setiap hari.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 7 April 2019 : TENTANG PEREMPUAN YANG KEDAPATAN BERZINAH

Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi!

Dalam Hari Minggu Prapaskah V ini, liturgi memberi kita kisah tentang perempuan yang berzinah (bdk. Yoh 8:1-11). Di dalamnya ada dua sikap yang bertentangan : sikap para ahli Taurat dan orang-orang Farisi di satu sisi, dan sikap Yesus di sisi lain; para ahli Taurat dan orang-orang Farisi ingin menghukum perempuan itu karena mereka menganggap diri mereka setia menjaga hukum dan penerapannya. Sebaliknya, Yesus ingin menyelamatkannya, karena Ia mempribadikan belas kasih Allah yang, dengan mengampuni, menebus dan dengan mendamaikan, memperbaharui.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 3 April 2019 : PERMENUNGAN BAPA SUCI ATAS KUNJUNGANNYA KE MAROKO

Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi!

Hari Sabtu dan Minggu yang lalu saya melakukan perjalanan kerasulan ke Maroko, atas undangan Yang Mulia Raja Mohammed VI. Kepada beliau dan pihak berwenang Maroko lainnya, saya kembali mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dan atas segenap kerjasamanya, terutama kepada Raja Mohammed VI : beliau sangat bersaudara, sangat ramah, sangat dekat.