Saudara
dan saudari terkasih, selamat pagi!
Dalam
Bacaan Injil hari ini (bdk. Luk 11:1-13), Santo Lukas menceritakan suasana
Yesus mengajarkan doa "Bapa Kami" kepada murid-murid-Nya. Mereka
sudah tahu bagaimana berdoa, mendaraskan rumusan berdasarkan tradisi Ibrani,
tetapi mereka juga ingin menghayati doa Yesus secara "bermutu" .
Mereka dapat melihat bahwa doa adalah segi yang hakiki dalam kehidupan Sang
Guru; pada kenyataannya, setiap tindakan doa-Nya penting karena berciri khas
dengan jeda doa yang berlangsung lama. Selain itu, mereka terpesona karena
mereka melihat bahwa Ia tidak berdoa seperti para guru doa lainnya pada masa
itu, tetapi doa-Nya adalah ikatan yang intim dengan Bapa, sedemikian rupa
sehingga mereka ingin menjadi peserta dalam saat-saat kesatuan dengan Allah ini
guna menikmati manisnya doa sepenuhnya.