Liturgical Calendar

KHOTBAH PAUS FRANSISKUS DALAM IBADAT VESPER PERINGATAN 200 TAHUN PEMULIHAN SERIKAT YESUS DI GEREJA GESU, ROMA (27 September 2014) : PARA YESUIT ‘BERANI DAN MERUPAKAN PARA PEDAYUNG ULUNG’ DALAM KAPAL LAYAR SANTO PETRUS



Saudara-saudara dan sahabat-sahabat terkasih dalam Tuhan,

Serikat di bawah nama Yesus telah menjalani masa-masa sulit penganiayaan. Selama kepemimpinan Pastor Lorenzo Ricci, "musuh-musuh Gereja berhasil mendapatkan penindasan Serikat" (Yohanes Paulus II, Pesan untuk Pastor Kolvenbach, 31 Juli 1990) oleh pendahulu saya Klemen XIV. Hari ini, mengenang pemulihannya, kita dipanggil untuk memulihkan ingatan kita, memikirkan manfaat-manfaat yang diterima dan karunia-karunia tertentu (bdk. Latihan Rohani, 234). Hari ini, saya ingin melakukannya di sini dengan Anda.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 24 September 2014 : MERENUNGKAN KUNJUNGANNYA KE ALBANIAADALAH KASIH KRISTUS



Saudara dan saudari terkasih,
Hari ini saya ingin berbicara tentang Perjalanan Apostolik yang saya lakukan ke Albania hari Minggu lalu. Saya melakukannya pertama-tama sebagai tindakan syukur kepada Allah, yang memungkinkan saya melakukan kunjungan ini untuk menunjukkan, bahkan dengan cara lahiriah dan nyata, kedekatan saya dan kedekatan seluruh Gereja kepada bangsa ini. Selanjutnya saya ingin memperbaharui rasa syukur persaudaraan saya bagi Episkopat Albania, bagi para imam dan bagi para biarawan dan biarawati yang bekerja begitu keras. Pikiran penuh syukur saya tertuju juga bagi pihak-pihak berwenang yang menyambut saya dengan demikian santun, serta bagi mereka yang bekerja sama untuk mewujudkan kunjungan tersebut.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 21 September 2014 SETELAH MISA DI LAPANGAN BUNDA TERESA, TIRANA, ALBANIA

Saudara dan saudari terkasih,
Sebelum mengakhiri perayaan ini, saya ingin menyapa Anda masing-masing yang telah datang dari seluruh Albania dan dari negara-negara terdekat. Saya berterima kasih atas kehadiran Anda dan karena kesaksian iman Anda.

Dalam cara tertentu, saya ingin menyapa kaum muda! Mereka mengatakan bahwa Albania adalah negara Eropa yang paling berjiwa muda dan saya memberi wejangan kepada Anda pada khususnya. Saya mengundang Anda untuk membangun kehidupan Anda pada Yesus Kristus: orang yang dibangun di atas Kristus membangun di atas batu karang, karena Ia selalu setia, bahkan jika kita kadang-kadang kurang beriman (bdk. 2 Tim 2:13). Yesus mengenal kita lebih baik dari orang lain; ketika kita berbuat dosa, Ia tidak menghukum kita malahan mengatakan kepada kita, "Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi" (Yoh 8:11).

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 17 September 2014 : GEREJA TERLAHIR KATOLIK DAN APOSTOLIK



Saudara dan saudari terkasih,
Ketika kita mengakui iman kita, kita menegaskan bahwa Gereja adalah "Katolik" dan "Apostolik". Tetapi apa, secara efektif, arti kedua kata ini, sifat Gereja yang sangat terkenal ini? Dan apa nilai yang mereka miliki bagi jemaat Kristiani dan bagi kita masing-masing?

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 14 September 2014 : MENGAPA MENINGGIKAN SALIB?


Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!
Pada tanggal 14 September, Gereja merayakan Pesta Salib Suci. Beberapa orang non-Kristiani mungkin bertanya pada diri mereka sendiri : mengapa "meninggikan" sebuah salib? Kita bisa menjawab bahwa kita tidak meninggikan sebuah salib, atau semua salib: kita meninggikan salib Yesus, karena di dalamnya terungkap sepenuhnya kasih Allah bagi umat manusia. Itulah yang diingatkan Injil Yohanes pada kita dalam liturgi hari ini: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal" (3:16). Bapa telah "mengaruniakan" Putra-Nya untuk menyelamatkan kita, dan ini mengakibatkan kematian Yesus, dan kematian di kayu salib. Mengapa? Mengapa Salib diperlukan? Itu karena kegawatan kejahatan yang memperbudak kita. Salib Yesus mengungkapkan dua hal: semua kekuatan negatif kejahatan, dan semua kemahakuasaan kerahiman Allah yang lembut. Salib tampaknya menyatakan kegagalan Yesus, namun pada kenyataannya menandai kemenangan-Nya. Di Kalvari, orang-orang yang mengolok-olokkan-Nya akan mengatakan kepada-Nya: "Jika Engkau Putra Allah, turunlah dari salib" (bdk. Mat 27:40). Tetapi sebaliknya benar: justru karena Ia Putra Allah, Yesus ada di sana, di atas kayu salib, setia hingga akhir terhadap rencana Bapa yang penuh kasih. Justru itulah sebabnya Allah "meninggikan" Yesus (Flp. 2:9), menganugerahkan pada-Nya suatu martabat raja semesta.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 10 September 2014 : TENTANG KARYA-KARYA KEMURAHAN HATI

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi

Dalam jadwal katekese kita tentang Gereja, kita berhenti sejenak untuk merenungkan Gereja sebagai seorang ibu. Terakhir kali kita menggarisbawahi bagaimana Gereja membuat kita tumbuh, dan dengan terang dan kekuatan Sabda Allah, menunjukkan kita jalan keselamatan, dan membela kita dari yang jahat. Hari ini, saya ingin menyoroti salah satu aspek tertentu dari tindakan pendidikan Gereja bunda ini, yaitu, bagaimana ia mengajarkan kita karya-karya kemurahan hati.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 7 September 2014 : TENTANG TEGURAN PERSAUDARAAN



Saudara dan saudari terkasih, hari yang baik!
Injil hari Minggu ini, yang diambil dari Injil Matius bab 18, menyajikan tema koreksi persaudaraan dalam komunitas orang percaya. Yesus mengajarkan kita bahwa jika saudara saya berdosa terhadap saya, saya harus menggunakan amal terhadapnya dan, pertama-tama, berbicara dengannya secara pribadi, menjelaskan bahwa apa yang ia katakan atau lakukan tidak baik. Dan jika saudara tersebut tidak mendengarkan saya? Yesus menganjurkan campur tangan tahap demi tahap : pertama, kembalilah dengan dua atau tiga orang lain untuk membuatnya lebih sadar akan kesalahan yang telah ia buat. Jika, kendati ini, ia tidak menerima nasihat tersebut, saya perlu memberitahu komunitas. Dan jika ia bahkan tidak sudi mendengarkan komunitas, saya harus membuatnya merasa patah tulang dan terlepas yang ia sendiri telah sebabkan, karena gagal dalam persekutuan dengan saudara dan saudari seiman kita.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 3 September 2014 : TENTANG KEBUNDAAN GEREJA

Saudara dan saudari terkasih,

Dalam katekese sebelumnya, kita mampu menunjukkan beberapa kali bahwa Anda tidak menjadi Kristiani dengan sendirinya, melalui usaha Anda sendiri, pada Anda sendiri, tetapi dengan dilahirkan dan dibesarkan dalam iman di tengah-tengah umat Allah, yaitu Gereja. Dalam hal ini Gereja adalah bunda sejati, Gereja bunda kita - bagus untuk mengatakan begitu, eh? - seorang bunda yang memberi kita kehidupan di dalam Kristus dan dalam persekutuan Roh Kudus, membawa kita ke dalam kehidupan bersama dengan semua saudara dan saudari kita.