Saudara
dan saudari yang terkasih, selamat pagi!
Kita
melewatkan hari ini dengan membahas bagian kedua dari doa "Bapa
Kami", yang di dalamnya kita memaparkan kebutuhan-kebutuhan kita kepada
Allah. Bagian kedua ini dimulai dengan sebuah kata yang beraroma setiap hari :
rejeki.
Doa
Yesus dimulai dengan permohonan yang mendesak, yang sangat mirip dengan
permohonan seorang pengemis : "Berilah kami rejeki pada hari ini!".
Doa ini berasal dari fakta yang sering kita lupakan, yaitu, bahwa kita bukanlah
makhluk yang dapat mencukupi diri, dan bahwa setiap hari kita perlu makan.