Liturgical Calendar

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 30 Juni 2019 : TENTANG PENGGENAPAN PERUTUSAN MESIANIK YESUS


Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi!

Dalam Injil hari ini (bdk. Lukas 9:51-62), Santo Lukas memulai kisah perjalanan terakhir Yesus ke Yerusalem, yang akan ditutup dalam bab 19. Perjalanan tersebut adalah perjalanan yang panjang, tidak hanya secara geografis dan wilayah tetapi juga secara rohani dan teologis, menuju penggenapan perutusan mesianik. Keputusan Yesus bersifat radikal dan tuntas, serta orang-orang yang mengikuti-Nya dipanggil untuk menakar diri mereka sendiri terhadap hal itu. Penginjil menghadirkan tiga sosok kepada kita hari ini - tiga kasus panggilan, dapat kita katakan - yang menjelaskan apa yang dituntut dari orang yang ingin mengikuti Yesus sampai akhir hayat - bersifat tuntas.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM MISA 29 Juni 2019 : TENTANG HARI RAYA SANTO PETRUS DAN PAULUS



Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!

Hari ini Gereja, seorang peziarah menuju Roma dan di seluruh dunia, pergi ke akar imannya dan merayakan Rasul Petrus dan Rasul Paulus. Jenazah mereka, tersimpan di dua Basilika yang didedikasikan untuk mereka, sangat disayangi oleh umat Roma dan banyak peziarah yang datang untuk memuliakan mereka dari seluruh penjuru dunia.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 26 Juni 2019 : TENTANG KISAH PARA RASUL (Kis 2:42,44-45) - BAGIAN 4


Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi!

Buah Pentakosta, pencurahan Roh Allah yang penuh kuasa pada jemaat Kristiani perdana, sedemikian rupa sehingga banyak orang merasakan hati mereka tertikam oleh pewartaan yang membahagiakan - kerygma - tentang keselamatan di dalam Kristus dan secara terang-terangan mereka berpegang teguh kepada-Nya, bertobat, menerima Baptisan dalam nama-Nya dan menerima karunia Roh Kudus. Sekitar tiga ribu orang membentuk bagian dari persaudaraan itu, yang merupakan habitat orang percaya dan merupakan ragi gerejawi dari karya penginjilan. Kehangatan iman saudara dan saudari dalam Kristus ini menjadikan kehidupan mereka sebagai skenario karya Allah, yang mengejawantahkan diri-Nya dengan berbagai keajaiban dan tanda melalui para Rasul. Yang luar biasa menjadi biasa dan setiap hari menjadi ranah pengejawantahan Kristus yang hidup.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 23 Juni 2019 : TUBUH DAN DARAH KRISTUS MEMPERBAHARUI KEKAGUMAN KITA DALAM EKARISTI



Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi!

Di Italia dan di negara-negara lainnya hari ini dirayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Bacaan Injil menyajikan kepada kita kisah mukjizat roti (bdk. Luk 9:11-17), yang terjadi di pantai Danau Galilea. Yesus bertekad untuk berbicara kepada ribuan orang, melakukan penyembuhan. Di malam hari, para murid mendekati Tuhan dan berkata kepada-Nya : "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan" (ayat 12). Para murid juga lelah. Bahkan, mereka berada di tempat yang sepi, untuk membeli makanan, orang-orang harus berjalan dan pergi ke desa-desa. Dan Yesus melihat hal ini dan menjawab : "Kamu harus memberi mereka makan" (ayat 13). Mendengar kata-kata ini, para murid heran. Mereka tidak mengerti, mungkin mereka bahkan marah, dan menjawab : "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini" (ayat 13).

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 19 Juni 2019 : TENTANG KISAH PARA RASUL (Kis 2:1-4) - BAGIAN 3


Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi!

Lima puluh hari setelah Paskah, di Ruang Atas yang pada waktu itu adalah tempat tinggal mereka dan tempat kehadiran Maria, Bunda Tuhan, merupakan unsur yang bertalian, para Rasul mengalami peristiwa yang melampaui harapan mereka. Berkumpul dalam doa - doa adalah "paru-paru" yang memberi nafas kepada murid-murid sepanjang masa, tanpa doa tidak mungkin menjadi murid Yesus, tanpa doa kita tidak bisa menjadi umat Kristiani! Doa adalah udara, doa adalah paru-paru kehidupan Kristiani - mereka terkejut oleh serbuan Allah. Doa adalah serbuan yang tak tertahankan untuk ditutup : doa membuka pintu dengan kekuatan angin yang mengingatkan ruah, nafas primordial, dan menggenapi "kuasa" yang dijanjikan oleh Kristus yang bangkit sebelum Ia pergi meninggalkan mereka (bdk. Kis 1:8). Tiba-tiba "turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk" (Kis 2:2). Angin kemudian disatukan oleh api yang mengingatkan kembali semak yang terbakar dan gunung Sinai dengan pemberian sepuluh firman (bdk Kel 19:16-19). Dalam tradisi biblis, api menyertai pewahyuan Allah. Di dalam api, Allah memberikan sabda-Nya yang hidup dan energik (bdk. Ibr 4:12) yang membuka ke masa depan; api mengungkapkan secara simbolis karya-Nya yang menghangatkan, menerangi dan menanamkan kebijaksanaan di dalam hati, kepedulian-Nya dalam mendalilkan hambatan karya-karya manusia, dalam menyucikan mereka dan menggairahkan mereka. Sementara di gunung Sinai suara Allah terdengar, di Yerusalem, pada hari raya Pentakosta, Petruslah yang berbicara, batu karang yang di atasnya Kristus memilih untuk membangun Gereja-Nya. Meskipun sabda-Nya lemah dan bahkan mampu menyangkal Tuhan. ketika api Roh melewatinya, sabda tersebut memperoleh kekuatan, menjadi mampu menembus hati dan bergerak menuju pertobatan. Sebenarnya, Allah memilih apa yang lemah di dunia untuk memalukan apa yang kuat (bdk. 1 Kor 1:27).

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN DI KEUSKUPAN AGUNG CAMERINO-SAN SEVERINO MARCHE (ITALIA) 16 Juni 2019


Kemarin di Pozzomaggiore, Sardinia, Edvige Carboni, seorang umat wanita sederhana, yang dalam kehidupan sehari-hari yang rendah hati merangkul Salib, memberikan kesaksian iman dan amal kasih, dinyatakan sebagai Beata. Kita bersyukur karena murid Kristus yang setia ini, yang menghabiskan seluruh hidupnya untuk melayani Allah dan sesamanya. Tepuk tangan untuk sang beata baru!

Hari ini secara khusus kita ingin mengingat para pengungsi, pada Hari Pengungsi Sedunia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hari Pengungsi Sedunia ini mengajak semua orang untuk bersetia kawan dengan para pria, wanita, dan anak-anak yang melarikan diri dari perang, berbagai penganiayaan, dan pelanggaran hak-hak dasar mereka. Semoga komunitas gerejawi dan sipil kita dekat dengan mereka serta memperhatikan kebutuhan dan penderitaan mereka.

PESAN PAUS FRANSISKUS UNTUK HARI ORANG MISKIN SEDUNIA III (Hari Minggu Biasa XXXIV, 17 November 2019)


PESAN PAUS FRANSISKUS UNTUK HARI ORANG MISKIN SEDUNIA III (Hari Minggu Biasa XXXIV, 17 November 2019)

Bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara

1.        "Bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara" (Mzm 9:19). Kata-kata pemazmur ini tinggal tepat waktu. Kata-kata tersebut mengungkapkan sebuah kebenaran yang mendalam bahwa iman mengesankan terutama di hati kaum miskin, memulihkan harapan yang hilang di hadapan ketidakadilan, penderitaan dan ketidakpastian hidup.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 12 Juni 2019 : TENTANG KISAH PARA RASUL (Kis 1:21-22.26) - BAGIAN 2


Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi!

Kita memulai serangkaian katekese yang akan mengikuti "perjalanan" : perjalanan Injil, yang dipaparkan dalam Kitab Kisah Para Rasul, karena kitab ini tentu saja membuat kita melihat perjalanan Injil, bagaimana Injil melampaui, melampaui, melampaui ... Semuanya berawal dari kebangkitan Kristus. Hal ini, pada kenyataannya, bukan merupakan peristiwa di antara orang lain, tetapi merupakan sumber kehidupan baru. Para murid mengetahuinya dan - taat pada perintah Yesus - mereka tetap bersatu, sepakat dan tekun berdoa. Mereka tetap dekat dengan Bunda Maria dan mereka bersiap untuk menerima kuasa Allah, tidak secara pasif tetapi mempererat persekutuan di antara mereka.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA RATU SURGA 9 Juni 2019 : TENTANG HARI RAYA PENTAKOSTA


Saudara dan saudari yang terkasih,

Kemarin di Krakow diadakan perayaan ucapan syukur untuk pengukuhan devosi kepada Beato Michael Giedroyc, di mana para uskup Polandia dan Lituania ambil bagian. Semoga peristiwa ini mendorong rakyat Polandia dan Lituania untuk memperkuat ikatan yang menjadi ciri khas mereka dalam tanda iman dan penghormatan terhadap Beato Michael, sokoguru kerendahan hati dan amal kasih injili, yang hidup di Krakow pada abad ke-15.

Berita-berita yang sampai kepada kita hari ini dari Sudan menyebabkan kesedihan dan keterlenaan. Marilah kita mendoakan bangsa ini, semoga kekerasan berhenti dan kebaikan bersama dapat dicari dalam dialog.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 5 Juni 2019 : TENTANG PERJALANAN APOSTOLIKNYA KE RUMANIA


Saudara dan saudari yang terkasih, selamat pagi!

Akhir pekan lalu saya melakukan perjalanan apostolik ke Rumania, atas undangan Presiden dan Perdana Menteri Rumania. Saya kembali mengucapkan terima kasih kepada mereka, yang saya sampaikan kepada aparat sipil dan gerejawi lainnya, serta kepada semua pihak yang bekerja sama dalam mewujudkan kunjungan ini. Saya terutama bersyukur kepada Allah, yang memperkenankan Penerus Santo Petrus untuk kembali ke negara itu, 20 tahun setelah kunjungan Santo Yohanes Paulus II.