Liturgical Calendar

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 29 Desember 2013 (Pesta Keluarga Kudus)

Saudara dan saudari terkasih, halo!
Pada hari Minggu pertama setelah Natal ini, liturgi mengajak kita untuk merayakan pesta Keluarga Kudus Nazaret. Pada kenyataannya, setiap pemandangan kandang Natal menunjukkan kepada kita Yesus bersama-sama dengan Bunda Maria dan Santo Yusuf di gua Betlehem. Allah ingin dilahirkan dalam sebuah keluarga manusia, Ia ingin memiliki ibu dan ayah seperti kita.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 26 Desember 2013 (PESTA SANTO STEFANUS)

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi
Anda tidak takut hujan, Anda baik!
Liturgi memperpanjang Hari Raya Natal selama 8 hari : sebuah waktu yang menyukacitakan bagi seluruh umat Allah! Dan pada hari kedua oktaf ini, dalam sukacita Natal dimasukkan Pesta Santo Stefanus, martir pertama Gereja. Kitab Kisah Para Rasul memperkenalkannya sebagai "seorang yang penuh iman dan Roh Kudus" (6:5), yang dipilih bersama enam orang lain untuk melayani para janda dan orang miskin dalam jemaat perdana Yerusalem. Juga menceritakan kematiannya : ketika, setelah sebuah pidato berapi-api yang membuat marah para anggota Sanhedrin, ia diseret ke luar tembok kota dan dilempari batu sampai mati. Stefanus meninggal seperti Yesus, memohon pengampunan bagi para pembunuhnya.

PESAN “URBI ET ORBI” PAUS FRANSISKUS 25 Desember 2013

"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya" (Luk 2:14)

Saudara dan saudari terkasih di Roma dan di seluruh dunia, selamat Natal!

Saya mengambil
kidung para malaikat yang muncul bagi para gembala di Betlehem pada malam ketika Yesus lahir. Ini adalah sebuah kidung yang mempersatukan langit dan bumi, memberikan pujian dan kemuliaan bagi surga, dan janji perdamaian bagi bumi dan semua orang-orangnya.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS PADA DOA MALAIKAT TUHAN 22 Desember 2013 : TENTANG MARIA DAN YUSUF

Saudara dan saudari terkasih, halo!
Pada Hari Minggu Adven IV ini, Injil (Mat 1:18-24) menceritakan kepada kita tentang peristiwa-peristiwa yang mendahului kelahiran Yesus, penginjil Matius menyajikan mereka dari sudut pandang Santo Yusuf, suami pertunangan Perawan Maria.

WAWANCARA EKSKLUSIF PAUS FRANSISKUS DENGAN SURAT KABAR ITALIA “LA STAMPA” DAN “VATICAN INSIDER” : JANGAN TAKUT AKAN KELEMBUTAN

Dalam wawancara eksklusif ini (http://www.lastampa.it/2013/12/14/esteri/vatican-insider/en/never-be-afraid-of-tenderness-5BqUfVs9r7W1CJIMuHqNeI/pagina.html), Paus Fransiskus berbicara tentang Natal, kelaparan di dunia, penderitaan anak-anak, reformasi Kuria Roma, kardinal perempuan, Institut untuk Karya Keagamaan (IOR), dan kunjungan mendatang ke Tanah Suci.

"Bagi saya Natal adalah pengharapan dan kelembutan ...". Paus Fransiskus berbicara kepada "La Stampa" dan "Vatican Insider" tentang Natal pertamanya sebagai Uskup Roma. Kami berada di Casa Santa Marta, Vatikan; saat itu pukul 12:50 siang pada hari Selasa tanggal 10 Desember 2013. Paus menerima kami di sebuah ruangan sebelah ruang makan. Pertemuan berlangsung selama satu setengah jam. Dua kali selama rangkaian wawancara, wajah penuh damai yang mana seluruh dunia telah tumbuh terbiasa melihat wajah Paus Fransiskus memudar ketika beliau berbicara tentang penderitaan anak-anak yang tidak berdosa dan tragedi kelaparan di dunia.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 18 Desember 2013

Saudara dan saudari, selamat pagi,
Pertemuan kita berlangsung dalam iklim rohani Adven, bahkan dijadikan lebih bersemangat oleh Novena Natal yang Kudus, yang kita sedang hidupi dalam hari-hari ini dan yang membawa kita ke perayaan-perayaan Natal. Karena ini saya ingin merenungkan bersama Anda hari ini tentang hari kelahiran Yesus, hari raya kepercayaan dan pengharapan, yang mengatasi ketidakpastian dan pesimisme. Dan alasan bagi pengharapan kita adalah ini : Allah beserta kita dan Allah kembali memiliki keyakinan dalam diri kita! Tetapi pikirkan dengan baik tentang ini : Allah beserta kita dan Allah kembali memiliki keyakinan dalam diri kita. Allah Bapa ini murah hati! Ia datang untuk tinggal bersama manusia, memilih bumi sebagai tempat tinggal-Nya berada bersama-sama dengan manusia dan mendapati diri-Nya menemukan di mana manusia menghabiskan hari-harinya dalam suka dan duka. Oleh karena itu, bumi tidak lagi hanya sebuah "lembah air mata", tetapi sebuah tempat di mana Allah sendiri telah memasang kemah-Nya; bumi adalah tempat perjumpaan Allah dengan manusia, tempat kesetiakawanan Allah dengan manusia.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 15 Desember 2013

Saudara dan saudari terkasih, halo!
Hari ini adalah Hari Minggu Adven III. Hari Minggu ini disebut "Hari Minggu Gaudete”, yaitu Hari Minggu Sukacita. Seringkali dalam liturgi [hari ini] kita mendengar undangan untuk bersukacita, untuk berbahagia. Mengapa? Karena Tuhan sudah dekat. Natal sudah dekat. Pesan Kristiani disebut "Injil", yaitu, "kabar gembira", sebuah pemakluman sukacita bagi semua orang; Gereja bukanlah sebuah tempat perlindungan bagi orang-orang sedih, Gereja adalah sebuah rumah sukacita! Dan orang-orang yang sedih menemukan sukacita dalam Gereja, mereka menemukan sukacita sejati dalam Gereja.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 11 Desember 2013 : TENTANG PENGHAKIMAN TERAKHIR

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!
Hari ini saya ingin memulai rangkaian terakhir katekese tentang pengakuan iman kita, menyampaikan penegasan "Aku percaya akan kehidupan kekal". Secara khusus, saya akan merenungkan tentang Penghakiman Terakhir. Namun, kita tidak harus takut : mari kita mendengar apa yang dikatakan Sabda Allah. Dalam hal ini, kita membaca dalam Injil Matius : maka Kristus "akan datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia .... semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya ... Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal" (Mat 25:31-33.46). Ketika kita berpikir tentang kedatangan Kristus dan Pengadilan Terakhir, yang akan mewujudkan pada akibat utamanya kebaikan yang masing-masing orang lakukan atau tidak selama kehidupan duniawinya, kita menemukan diri kita di hadapan sebuah misteri yang mengatasi kita, yang bahkan kita tidak mampu bayangkan. Merupakan sebuah misteri yang hampir secara naluriah membangkitkan dalam diri kita sebuah rasa takut dan mungkin juga gentar. Namun, jika kita merenungkan dengan baik kenyataan ini, tidak bisa tidak melebarkan hati seorang Kristiani dan menjadi sebuah motif besar bagi penghiburan dan kepercayaan.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 8 Desember 2013

Saudara dan saudari terkasih, halo,
Hari Minggu Adven II ini jatuh pada Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, dan oleh karena itu pandangan kita ditarik kepada kecantikan Bunda Yesus, Bunda kita! Dengan sukacita besar Gereja merenungkan seseorang yang "penuh rahmat" (Luk 1:28), dan dimulai dengan kata-kata ini marilah kita semua bersama-sama menyambutnya : "penuh rahmat". Mari kita mengatakan "Penuh rahmat!" 3 kali. Semua orang : Penuh rahmat! Penuh rahmat! Penuh rahmat! Dan ini adalah bagaimana Allah melihat dia dari awal sekali dalam rencana kasih-Nya. Ia melihatnya betapa cantik, penuh rahmat. Bunda kita cantik! Maria membantu kita dalam perjalanan kita menuju Natal, karena dia mengajarkan kita bagaimana menjalani masa Adven ini dengan pengharapan akan Tuhan, karena masa Adven ini adalah masa yang di dalamnya kita menanti Tuhan, yang akan mengunjungi kita semua pada pesta itu, tetapi yang juga akan mengunjungi semua orang di dalam hatinya. Tuhan sedang datang! Mari kita menanti Dia!

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 4 Desember 2013 : KEBANGKITAN BADAN

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!
Hari ini saya kembali lagi kepada penegasan Aku percaya akan kebangkitan badan”. Ini bukanlah kebenaran dan sesuatu yang sederhana tetapi jelas karena, terbenam dalam dunia ini, tidaklah mudah memahami kenyataan yang akan datang. Namun, Injil menerangi kita : kebangkitan kita terkait erat dengan kebangkitan Yesus; fakta bahwa Ia telah dibangkitkan adalah bukti bahwa kebangkitan orang mati ada. Sekarang saya ingin memaparkan beberapa segi perihal hubungan antara kebangkitan Kristus dan kebangkitan kita. (...)