Liturgical Calendar

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 31 Agustus 2014 : TENTANG INJIL, EKARISTI DAN DOA

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!

Dalam perjalanan hari Minggu dengan Injil Matius, kita sampai hari ini di titik sangat penting yang di dalamnya Yesus, setelah meneguhkan sehingga Petrus dan sebelas murid lainnya telah percaya kepada-Nya sebagai Mesias dan Putera Allah, "mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan....., lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga" (16:21).

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 27 Agustus 2014 : TENTANG GEREJA ADALAH SATU DAN KUDUS




Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!
Setiap kali kita memperbarui pengakuan iman kita dengan mengucapkan "Syahadat", kita menegaskan bahwa Gereja adalah "satu" dan "kudus". Ia adalah satu karena ia memiliki asal-mulanya dalam Allah Tritunggal, misteri kesatuan dan persekutuan penuh. Gereja adalah kudus sebanyak ia didasarkan pada Yesus Kristus, dijiwai oleh Roh Kudus-Nya yang memenuhi dengan kasih-Nya dan keselamatan-Nya. Pada saat yang sama, bagaimanapun, ia adalah kudus dan terdiri dari orang-orang berdosa, kita semua, kita setiap hari mengalami kerapuhan kita sendiri dan kesengsaraan kita. Sekarang, iman yang kita akukan ini mendorong kita bertobat, memiliki keberanian untuk menjalani sehari-hari kesatuan dan kekudusan, dan jika kita tidak bersatu, jika kita tidak kudus, itu karena kita tidak setia kepada-Nya. Namun, Ia tidak meninggalkan kita sendirian; Ia tidak meninggalkan Gereja-Nya! Ia berjalan bersama kita. Ia memahami kita. Ia memahami kelemahan-kelemahan kita, dosa-dosa kita, dan Ia mengampuni kita. Selalu a mengampuni kita. Ia selalu bersama kita, membantu kita, dan membuat kita menjadi kurang berdosa dan menjadi lebih kudus, dan menjadi lebih bersatu.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 24 Agustus 2014 : TENTANG PENGAKUAN IMAN PETRUS



Saudara dan saudari terkasih,
Injil hari Minggu ini (Mat 16:13-20) adalah bagian terkenal, yang merupakan pusat dalam cerita Santo Matius. Simon, atas nama Dua Belas, mengakui imannya dalam Yesus sebagai "Mesias, Putera Allah yang hidup". Dan Yesus menyebut Simon "berbahagia" karena iman tersebut, mengenali dalam dirinya sebuah karunia khusus dari Bapa, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku".

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 20 Agustus 2014 : TENTANG KUNJUNGANNYA KE KOREA

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!
Beberapa hari yang lalu, saya melakukan Kunjungan Kerasulan ke Korea dan sekarang, bersama-sama dengan Anda, saya berterima kasih kepada Tuhan atas karunia agung ini. Saya mampu mengunjungi sebuah Gereja muda dan dinamis, yang didirikan atas kesaksian para martir dan dijiwai oleh semangat misioner di negara di mana budaya-budaya Asia kuno dan kebaruan abadi Injil bertemu - keduanya bertemu.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 10 Agustus 2014 : APA YANG MENYELAMATKAN GEREJA BUKANLAH MUTU DAN KEBERANIAN UMATNYA, TETAPI IMAN, YANG MEMUNGKINKAN BERJALAN DALAM KEGELAPAN DAN DI TENGAH-TENGAH KESULITAN



Saudara dan saudari terkasih,
Injil hari ini menyajikan kita kisah Yesus yang berjalan di atas air danau (bdk. Mat 14:22-33). Setelah penggandaan roti dan ikan, Ia mengajak para murid untuk naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia membubarkan orang banyak, dan kemudian menarik diri sendirian untuk berdoa di bukit hingga larut malam. Sementara itu, suatu angin sakal muncul di danau, dan di tengah-tengah kisah ini Yesus mencapai perahu para murid, berjalan di atas air danau. Ketika mereka melihat-Nya, para murid takut, mereka pikir itu hantu, tetapi Ia meyakinkan mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" (ayat 27). Petrus, dengan semangat khasnya, bertanya kepada-Nya hampir-hampir sebagai sebuah ujian : "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air"; dan Yesus berkata kepadanya, "Datanglah!" (ayat 28-29). Petrus turun dari perahu dan mulai berjalan di atas air, tetapi angin kencang menghantamnya dan ia mulai tenggelam. Kemudian ia berteriak : "Tuhan, tolonglah aku!" (ayat 30), dan Yesus mengulurkan tangan-Nya dan mengangkatnya.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM AUDIENSI UMUM 6 Agustus 2014 : TENTANG UMAT ALLAH

Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi!

Dalam katekese sebelumnya, kita melihat bagaimana Gereja merupakan suatu umat - suatu umat yang dipersiapkan dengan kesabaran dan kasih oleh Allah, yang kepadanya kita semua dipanggil menjadi milik-Nya. Hari ini, saya ingin menjelaskan kebaruan yang menjadi ciri khas umat ini: ia benar-benar merupakan suatu umat baru, yang didirikan pada Perjanjian Baru yang diadakan oleh Tuhan Yesus dengan karunia hidup-Nya. Kebaruan ini tidak meniadakan cara sebelumnya juga tidak bertentangan dengannya; melainkan membawanya maju, mengarah kepada pemenuhan.

WEJANGAN PAUS FRANSISKUS DALAM DOA MALAIKAT TUHAN 3 Agustus 2014 : MUKJIZAT PENGGANDAAN ROTI

Saudara dan saudari terkasih,

Pada hari Minggu ini, Injil menyajikan kita mukjizat penggandaan roti dan ikan (Mat 14:13-21). Yesus menggenapi hal ini sepanjang Danau Galilea, di daerah terpencil di mana Ia telah menyingkir bersama para murid-Nya setelah belajar dari kematian Yohanes Pembaptis. Tapi begitu banyak orang mengikuti-Nya dan sampai kepada-Nya; dan Yesus, melihat mereka, merasa belas kasihan kepada mereka dan menyembuhkan orang sakit hingga malam. Sekarang para murid, prihatin karena hari sudah larut, menyarankan-Nya untuk membubarkan orang banyak sehingga mereka bisa pergi ke desa-desa dan membeli makanan untuk dimakan. Tetapi Yesus dengan tenang menjawab: "Kamu harus memberi mereka makan" (Mat 14:16); dan ia membiarkan mereka membawa lima roti dan dua ikan, Ia memberkati mereka, dan mulai memecah-mecah mereka dan memberikan mereka kepada para murid, yang membagi-bagikannya kepada orang-orang. Mereka semua makan hingga mereka puas dan bahkan ada [makanan] sisa.