Hari ini pertemuan Minggu
kita untuk Doa Malaikat
Tuhan di sini di Castel Gandolfo. Saya menyambut penduduk kota kecil yang indah ini! Saya ingin mengucapkan
terima kasih terutaman untuk doa-doa
Anda, dan saya berterima kasih
kepada Anda semua banyak peziarah yang telah datang ke sini untuk doa-doa
Anda juga.
Injil hari
ini, dari Injil Lukas bab 10 (ayat 25-37), adalah perumpamaan yang terkenal tentang orang Samaria yang baik. Siapa orang ini?
Dia adalah orang, yang turun dari
Yerusalem ke Yerikho di jalan melalui padang gurun Yudea. Di jalan itu seseorang baru
saja diserang oleh penyamun, dirampok, dipukuli
dan ditinggalkan setengah mati. Sebelum
orang
Samaria ada
lewat seorang imam dan seorang Lewi, dua orang yang bertanggung jawab atas ibadah di Bait Tuhan. Mereka
melihat orang
malang itu tetapi terus
berjalan
dan tidak berhenti. Orang Samaria, ketika ia melihat orang itu, malahan "memiliki belas kasihan
kepadanya" (Luk 10:33)
sebagaimana
dikatakan oleh Injil. Ia datang
kepadanya, merawat luka-lukanya, menyirami
minyak dan anggur atas luka-luka
tersebut; lalu ia menaikannya pada hewannya, membawanya ke sebuah
penginapan dan membayar untuk kamarnya ... Singkatnya, ia merawatnya: itulah teladan kasih kepada sesama. Tetapi mengapa Yesus memilih seorang Samaria sebagai tokoh utama perumpamaan itu?
Karena orang Samaria dipandang rendah oleh orang Yahudi karena tradisi keagamaan yang berbeda; namun Yesus menunjukkan bahwa hati orang Samaria itu baik dan murah hati dan bahwa - tidak seperti imam dan
orang Lewi - ia menempatkan
ke dalam praktek kehendak Allah, yang menginginkan belas kasihan lebih utama daripada korban (bdk. Mrk 12:33). Allah selalu menginginkan
belas
kasihan bagi semua orang dan bukan
kutukan. Ia menginginkan belas kasihan dari hati karena
Ia berbelas kasihan dan juga
sangat
memahami penderitaan kita, kesulitan kita dan bahkan dosa-dosa kita. Ia memberikan kepada kita
semua hati yang berbelas
kasihan ini! Orang Samaria hanya
melakukan
hal ini: ia hanya meniru
belas
kasihan Allah, belas
kasihan kepada mereka yang membutuhkan.
Seseorang yang sepenuhnya menjalani Injil tentang
orang Samaria yang baik
ini adalah orang
kudus yang kita peringati hari ini
: Santo Kamilus de
Lellis, pendiri Pelayanan bagi Orang Sakit, pelindung orang sakit dan para pekerja kesehatan. Santo Kamilus meninggal
pada 14 Juli 1614: tepatnya hari ini dimulai 4 abad kematiannya, yang akan berpuncak satu tahun
kemudian. Saya menyapa dengan kasih sayang semua putra dan putri rohani Santo Kamilus, yang
menjalani karisma amal dan kontak
hariannya dengan orang sakit. Anda seperti orang Samaria yang baik! Saya berdoa agar para dokter, orang tua yang lemah dan mereka yang bekerja di rumah sakit
dan pusat perawatan akan dijiwai oleh semangat yang sama. Marilah kita mempercayakan
niat ini kepada Maria
yang Tersuci.
Dan ada niat lain
yang saya ingin percayakan kepada
Bunda Maria bersama-sama dengan Anda semua. Hari
Orang
Muda Sedunia di
Rio de Janeiro akan segera
tiba. Ada banyak orang
muda di sini menurut usia, tetapi kalian semua muda
di hati! Saya akan pergi selama 8 hari,
tetapi banyak orang muda akan berangkat ke Brasil lebih awal. Marilah kita berdoa untuk peziarahan agung ini yang akan dimulai, di mana Bunda
Kita dari Aparecida, pelindung Brasil, membimbing
langkah-langkah para peserta dan membuka hati mereka untuk menyambut pesan yang
akan diberikan Kristus kepada mereka.
[Setelah pendarasan Doa Malaikat Tuhan, Bapa
Suci mengatakan berikut ini
kepada mereka yang hadir:]
Saudara dan
saudari terkasih,
Saya bergabung dalam
doa bersama para uskup dan umat
beriman dari Gereja di Ukraina, yang berkumpul di Katedral Lutsk
untuk Misa Kudus pada
kesempatan 70 tahun peringatan pembantaian di Volhynia. Tindakan tersebut, dipicu oleh ideologi nasionalis dalam hubungan tragis Perang Dunia Ke-2, yang
menyebabkan puluhan ribu korban dan melukai persaudaraan dari 2
rakyat, Polandia dan
Ukraina. Saya mempercayakan
kepada belas
kasihan Allah jiwa-jiwa para
korban dan, untuk rakyat mereka, saya memohon rahmat rekonsiliasi yang mendalam dan suatu masa depan yang damai dalam harapan dan dalam
kerja sama yang tulus untuk
pembangunan bersama Kerajaan Allah.
Saya memikirkan juga para imam dan umat
beriman yang sedang ikut
serta dalam peziarahan keluarga Radio Maria ke Jasna
Góra, Częstochowa, Polandia. Saya mempercayakan
Anda kepada perlindungan Bunda Allah dan saya memberkati Anda dari hati saya.
Saya menyambut
dengan kasih sayang umat Keuskupan
Albano! Saya memohonkan perlindungan
santo pelindung
mereka Santo Bonaventura, yang pestanya akan dirayakan Gereja besok. Semoga menjadi pesta yang indah dan banyak keinginan
yang terbaik! Saya menyambut semua
peziarah yang hadir di sini: kelompok-kelompok paroki, keluarga-keluarga, orang-orang muda, terutama yang berasal dari Irlandia,
kelompok orang-orang muda yang tuli, yang sedang mengadakan pertemuan internasional di Roma.
Saya
menyambut Suster-suster Santa Elizabeth, yang kepada mereka saya mengharapkan pembaharuan rohani yang berbuah; Rasul-rasul Hati Kudus
Yesus, bersama keluarga-keluarga di berbagai negara; Putri-putri Amal Kasih Ilahi,
yang
sedang mengadakan babak umum mereka; para superior Putri-putri Maria Sang Penolong. Saya mengharapkan semua orang menikmati hari Minggu yang baik dan makan siang yang baik!