Saudara-saudari
terkasih,
Saya
bersyukur kepada Allah atas kesempatan ini, dalam konteks Pertemuan Keluarga
Sedunia, mengunjungi tempat kudus ini, yang sangat disayangi oleh orang-orang
Irlandia. Saya berterima kasih kepada Uskup Agung Neary dan Rektor, Pastor
Gibbons, atas sambutan hangat mereka.
Di
Kapel Penampakan, saya memanjatkan doa pengantaraan kepada Bunda Maria yang
penuh kasih bagi seluruh keluarga di dunia, dan, dengan secara khusus,
keluarga-keluarga kalian, keluarga-keluarga Irlandia. Maria, bunda kita
memahami sukacita dan perjuangan yang dirasakan di setiap rumah. Menggenggam
keluarga-keluarga dalam hatinya yang tak bernoda, Maria membawa mereka dengan
kasih menuju takhta Putranya.
Sebagai
peringatan atas kunjungan saya, saya telah mempersembahkan rosario yang terbuat
dari emas untuk tempat kudus tersebut. Saya tahu betapa pentingnya tradisi
rosario keluarga di negeri ini. Siapa yang dapat menceritakan berapa banyak
hati, ayah, ibu dan anak-anak bersama-sama, telah mendapatkan penghiburan dan
kekuatan selama bertahun-tahun dengan merenungkan keikutsertaan Bunda Maria
dalam misteri kehidupan Kristus yang penuh sukacita, gemilang, penuh dukacita
dan mulia!
Maria,
Bunda kita juga adalah Bunda Gereja, dan kepadanya hari ini kita mempercayakan
perjalanan umat Allah yang setia di pulau zamrud ini. Kita mohon agar
keluarga-keluarga kita didukung dalam upaya-upaya mereka untuk mengembangkan
Kerajaan Kristus dan memperhatikan saudara-saudari kita yang terkecil. Di
tengah badai dan angin yang mengguncang zaman kita, semoga keluarga-keluarga
menjadi benteng iman dan kebaikan, menentang, dalam tradisi terbaik bangsa ini,
semua yang akan mengurangi martabat kita sebagai pria dan wanita yang
diciptakan menurut gambar Allah dan dipanggil menuju takdir tertinggi kehidupan
kekal.
Semoga
Bunda Maria juga memandang dengan belas kasihan seluruh anggota keluarga
Putranya yang sedang menderita. Dalam doa saya di hadapan patung Bunda Maria,
saya menyampaikan kepadanya khususnya seluruh korban pelecehan apapun jenisnya
yang dilakukan oleh anggota-anggota Gereja di Irlandia. Kita tergugah oleh
cerita-cerita kaum muda yang menderita pelecehan, terampas kesuciannya dan
meninggalkan bekas luka oleh karena berbagai kenangan yang menyakitkan. Luka
yang menganga ini menantang kita untuk teguh dan pasti dalam mengejar kebenaran
dan keadilan. Saya memohon pengampunan Tuhan atas dosa-dosa ini serta atas
skandal dan pengkhianatan yang dirasakan oleh begitu banyak orang lain dalam
keluarga Allah. Saya memohon Bunda Suci kita untuk mengantarai penyembuhan
mereka yang selamat dan memastikan setiap anggota keluarga kristiani kita
bertekad untuk tidak pernah lagi mengizinkan berbagai situasi ini terjadi.
Peziarahan saya ke Knock juga memungkinkan saya untuk memberi salam hangat kepada orang-orang Irlandia Utara tercinta. Meskipun perjalanan saya untuk Pertemuan Keluarga Sedunia tidak termasuk kunjungan ke Irlandia Utara, saya meyakinkan kalian akan kasih sayang saya dan kedekatan saya dalam doa. Saya memohon kepada Bunda Maria untuk mendukung seluruh anggota keluarga Irlandia untuk bertekun, sebagai saudara dan saudari, dalam karya pendamaian. Dengan berterima kasih atas perkembangan ekumenisme, dan pertumbuhan yang berarti dari persahabatan dan kerjasama di antara jemaat-jemaat kristiani, saya mendoakan semoga seluruh pengikut Kristus sudi mendukung upaya-upaya berkelanjutan untuk mengembangkan proses perdamaian dan membangun masyarakat yang seia sekata dan adil bagi anak-anak saat ini.
Sekarang, dengan berbagai ujud ini, dan seluruh ujud yang tersembunyi di dalam hati kita, marilah kita berpaling kepada Santa Perawan Maria dalam doa Malaikat Tuhan.