Liturgical Calendar

WEJANGAN PAUS LEO XIV DALAM AUDIENSI UMUM 26 November 2025 : YESUS KRISTUS PENGHARAPAN KITA. 4. KEBANGKITAN KRISTUS DAN TANTANGAN DUNIA MASA KINI 6. BERHARAP DALAM KEHIDUPAN AGAR DAPAT MELAHIRKAN KEHIDUPAN

Saudara-saudari terkasih, hari ini, dalam katekese lanjutan kita tentang tema Yubileum "Kristus Pengharapan Kita", kita merenungkan pertanyaan yang kita semua simpan jauh di lubuk hati: apa makna kehidupan? Ayat Kitab Suci yang baru saja kita dengar menjawab pertanyaan ini — kehidupan, pertama dan terutama, adalah anugerah Allah yang telah menciptakan kita karena kasih. Salah satu godaan yang lazim saat ini adalah kurangnya kepercayaan pada kebaikan dan kasih Allah. Mungkin kita tidak lagi mengalami kehidupan sebagai anugerah karena kita terbebani oleh beban-bebannya, tetapi Kristus yang bangkit mengingatkan kita bahwa Allah selalu setia pada rencana kasih-Nya. Dengan percaya kepada Allah, kita diundang untuk berpartisipasi dalam rencana kehidupan dan kasih ini dengan melahirkan kehidupan. Bagi kamu yang menjalani panggilan hidup berumah tangga, ini berarti menemukan anugerah dan petualangan menjadi ibu dan ayah, di mana kamu dipanggil untuk berpartisipasi dalam membawa kehidupan baru ke dunia ini dan mempersiapkan mereka untuk kehidupan kekal. Jangan takut dengan petualangan ini, tetapi berdoalah dan bukalah dirimu terhadap anugerah kehidupan, percaya kepada Allah yang sebagaimana kita ketahui mengasihi kita.

 

[Setelah pendarasan doa Malaikat Tuhan]

 

Saya menyapa dengan hangat para peziarah dan para pengunjung berbahasa Inggris yang berpartisipasi dalam Audiensi hari ini, terutama mereka yang datang dari Inggris, Irlandia, Belanda, Norwegia, Nigeria, Uganda, Australia, Selandia Baru, Malaysia, Filipina, Kanada, dan Amerika Serikat. Secara khusus, saya menyapa para uskup dan imam dari Inggris dan Wales yang merayakan ulang tahun ke-40, ke-50, dan ke-60 tahbisan imamat mereka. Saya juga menyapa Eparki Keren di Eritrea, yang dipimpin oleh Uskup Kindane Yebio, yang merayakan ulang tahun ke-30. Semoga Tuhan senantiasa membimbingmu dalam kesaksian kasih, kerukunan, dan kedamaian. Dalam doa agar kamu semua dapat mengalami peningkatan keutamaan pengharapan selama Tahun Yubileum ini, saya memohonkan bagimu, dan keluargamu, sukacita dan damai sejahtera Tuhan kita Yesus Kristus. Allah memberkatimu!

____

(Peter Suriadi - Bogor, 26 November 2025)